Langgit Diujung Sana
Terasa GaLau
KuLihat Perahara Langgit
Yang KeLam Membisu
Merekam senandung asa pada laut biru
Merenda untaian hati kian menanti
Menjumput sekeping waktu dibuai hari
Mata sayu mencairkan beku
Mereda kehampaan terbelenggu
aku disini terBeLenggu Rindu
oLeh Batas Ruang dan Waktu
Hanya Butuh kesabaran
agar engkau Tetap Menunggu...Aku
aku..aku..Aku
Terdiam Membisu
MeLihat Rupa dan tingkah
Wajah Negeriku
Lagu KeBangsaan Indonesia Raya
Kini Berubah Jadi lagu sendu
Sendu
Lesu
dan Sayu...
Dimanakah
KeBanggaan Nenek Moyangku Dulu...
Majapahit
Sriwijaya
Kejayaannya Kini masyhur BerLaLu
ooohhhh Indonesiaku...
Kutanamkan daLam sanubariku
akan Kuubah cara pandangku
Agar Massa depan Bangsa dan Negeriku
Jaya seLaLu
seLaLu dan seLalu...
Mungkin Hanya Tunggu waktu
akan Kubakar
Jiwa dan Raga wargamu
agar kau Tak Lagi Lesu dan sendu
Akan KuTancapkan Merah putih
diBibir-Bibir Khatulistiwa
Pantai Pertahananmu...
Akan Kunyayikan Lagu
Indonesia Rayamu
Dalam baLutan kaLbu
yang menderu...
Hingga semua Terpana
Kagum Padamu
Wahai Ibu Pertiwiku....
Akhir kata
Mari Meng-Indonesia
Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA