Halaman

Rabu, 02 Mei 2012

" Mari Meng-Indonesia

Aku mampu menari….
Aku mampu bernyanyi
Satu hal dariku sedari dulu...
Aku mampu...
Berteriak Lantang


Dan aku mampu berlaku dengan jemariku
Dalam coretan coretan yang tak ingin aku
Kau sebut Pena Pemarah

eheeemmm
Andai aku seorang Gadis
Kapan Lagi kau akan Puji aku

Seumpamanya aku Seorang Bujangan

Kapan lagi...
Kau Berikan aku senyum

Seandainya aku seorang Ibu..
Jagalah Aku...

Kalaulah,,,!! aku ini
Seorang Ayah...
Hormatilah aku...

Kapan Kiranya
SeLimut rindu
TerBuka...?? Buat kita
Dan Untuk Kita

Yang Jelas
aku selalu rindu
Hitam Putihmu..

apalagi kalau itu Bisa nyata
Hadir didepanku..

Maka dari itu...
Aku BerPesan...
Hadirilah...
PerTemuaan Kaum-Kaum Budayawan...
disitu ada aku...
Berusaha Menyulam Rindu..
Merajut Kalbu...
Menyatukan Rasa yang Satu...

Satu Tanah Air..
Satu Bangsa...
Satu Bahasa...
Mari Meng-Indonesia..

Mari kita Wujudkan..
Penganten-pengaten Pembangunan...
demi Meraih satu kata Ke-Indonesiaan...

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia..

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA

















































" Olah Batin "


Bisikan Batin...
tadi malam...
Ia menghampiriku..
dan Berkata...

Gerakanku...
dikotori oleh debu masa
Tapi aku tetap tumbuh...
Menuju matahari

Matahari...
tak membutuhkan Obor Penerang..
Karena Matahari sendiri adalah Cahaya..

Gerak Api..
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA
Bersinarlah..
Memancarlah...
Seperti Hakekatmu "ada"

Aku Berpikir...
Maka itu kamu "ada"

" ada "mu kan menjadi nyata...
Bila Ke-Tauhid-tanmu...
Ke-Esa-anmu
Menyatu dalam pikir dan rasa...

Mari Meng-Indonesia..
adalah Cara Lunak mendekati-Nya..

Semoga..
yang diHati...
yang dipikir..
dan yg Kita Lakukan itu sama...

Selamat tuk Berpikir..
dan Merasa secara Seksama...

diPadepokan Utan Kayu..
aku Beradu pikir...
dan Beradu rasa...

Akhir kata
Mari Berantas Korupsi
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA






























" Dinding Malam "

entah apa yang aku rasakan
dirimu seakan telah mendarah daging di ragaku
entah apa yang aku pikirkan
semua tentangmu berada di angganku

entah apa yang aku impikan..
seakan Ke-Indahan selalu padamu
entah apa yang aku harapkan..
semuanya seolah ada padamu

entah apa yang Tuhan Berikan..
kok aku selalu menginginkanmu
entah apa yang aku risaukan...
ketika aku meyebut namamu..

entahlah aku tak tahu..
tentang rasa-rasaku..
tentang sesuatu
yang ada dibenakku
semua tentang dirimu

Akhirnya...
kupantulkan saja pada dinding sepi..
pada batas-batas hening..
karena padanyalah..
tempatku berbagi rasa dan mimpi-mimpi

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA




" Membaca Bumi Pertiwi "


Aku memaknai malam
Lewat pengalian diri
Kutelusuri
Semua Kitab-kitab Suci
Kusambangi
Tokoh-tokoh yang Mumpuni
Kugauli
Semua Generasi
agar aku mengerti
Jalan Menuju Pencerahan diri

Kusatukan Jatidiri..
dari Abad yang silam
Hingga saat ini...
Agar kumemahami..
Jatidiri Ibu Pertiwi

Pada-Nya kuBerserah
Pada-Nya kuMemohon
Agar Kuncinya segera dibuka..
Yang Misteri menjadi Nyata
Yang Gelap menjadi BerCahaya

Malam ini...
Kubawa Alam Pikir Indonesia
dalam do"a
Esok pagi...
Kuhadiahi Bumi Persada
dengan Sebait Puisi
yang Masih perlu Pengaliaannya..

Semoga Aksara ini
tak tersesat
Semoga Bait-bait ini
Menjadi Obat..

Akhir kata
Mari MemBangun Rasa
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat Erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA



















" Alam Bawah Sadarku "

Aku dan dia
Punya mimpi-mimpi
Tuk merajut hari-hari

Tapi apalah daya hari ini
Kami hanya bisa
Berseri-seri dalam sepi

Adakah jejak Matahari Pa9i
Ban9unkan jiwa-jiwa y9 sepi malam tadi

Tapi dalam jiwaku Kuat terpatri
dialah sosok Ibu terbaik
buat anak-anakku nanti

Sementara anak yg ada
dalam hati
dalam pikir
dan dalam Rasa-rasa ini
sudah meren9ek
Tuk meminta
" Kapan aku turun keBumi "

Hidup sesungguhnya..
Kedatangan dan Kepergiaan...
yang datang dan pergi
silih berganti...

Kita perlu berkaca pada sepi diri
agar hidup dapat kita maknai..
dan dapat kita warnai..

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA



" Menyemai Nasionalisme "

Aku selalu berdiri menunggumu
disaat engkau Terbang
disaat engkau jatuh
Sampai mati
Kukan tetap setia

Dan aku
Selalu berdiri dibelakangmu
disaat kau dipuja
disaat kau dihina
Sampai mati
kukan tetap membela
Karena kau Bintang Hatiku
dan kaulah semesta Ibu Pertiwiku

dipadepokan Gerak api
Kugali semua Potensi
Kusemai Bibit Nasionalis sejati

di Utan Kayu ini
Kan Kuraih mimpi
Bersama anak-anak Negeri

Gerak Api
semoga engkau tetap Menyala
dalam Pikir
dalam Hati
Tertancap dalam Sanubari
Seluruh Patriot Negeri

Mari Meng-Indonesia
Menjadi Kata seruaannya
semoga yang Gelap menjadi Terang
yang terang makin berkilap dan BerCahaya

Akhir Kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA