Halaman

Jumat, 20 Juli 2012

" Cintaku Kan selalu Bersemi "

Aku mencintaimu
dengan segenap jiwa dan raga
Tapi kita Tak bisa
menjuntai kisah penuh bahagia
Kaupun mencintaiku
dengan senyum ikhlasmu
Walau cinta
sering menyakiti di indah hatimu

Maafkan aku cinta
ketika saat kita tiba
tak lagi perlu ada
semua yang sudah pernah ada

aku tahu pasti
ketika dipasangkan jangkar takdir
Ketika semua
yang teringinkan harus berakhir
kini hanya tersisa Dilema Hati
yang terus mencinta

Para Penyair ada yang bilang
Cinta tak harus memiliki
tapi Cinta sejati-Nya
Saling menyayangi
tak pernah menyakiti
tak pernah hilang dari Hati

Cinta yang sejati
ia selalu memberi
selalu menyirami
semoga Cintaku padamu
akan tetap Abadi..

Cintaku padamu
Seperti Matahari
yang selalu menyinari Bumi
Seperti Cinta Para Pejuang
Pada Ibu Pertiwi

Yang Pasti Cintaku
akan selalu
Tegak Lurus Bersama
Merah Putih Bendera Ibu Pertiwi

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA

" Renunganku "

Pernah ada satu masa
dimana aku kehilangan jejak
jejak yang aku sendiri
tak tau itu milik siapa
pernah suatu masa
aku merasa lelah
tapi aku tak pernah tahu
apa yang membuatku lelah

pernah suatu masa
aku ingin menyerah
tapi untuk apa?..
" aku terdiam... "

kini adalah masa
aku merasa kehilangan jejak
jejak langkahku yang dulu pernah kubuat
kini adalah masa
aku merasa tak lelah
karena aku tahu
tak ada alasan untuk lelah

kini adalah masa
aku tak ingin menyerah
aku terdiam..
karena aku tahu aku bisa berbuat

nanti akan ada suatu masa
aku akan meninggalkan jejak
jejak baru..
yang akan dilalui orang-orang pilihan-Nya
nanti akan ada masa
aku merasa lelah
tapi cukup nanti
ketika aku berjalan sendiri

nanti akan ada suatu masa
aku ingin menyerah
tapi itu nanti
ketika aku tahu alasan
kenapa aku harus menyerah

aku tahu hidup itu pasti
yaitu Sekarang aku pun mengerti
hidup itu Cerita
yaitu kemarin dan besok
hidup itu adalah apa yang aku lakukan
bukan apa yang aku telah lakukan
bukan juga apa yang akan aku lakukan

Saat ini
detik ini
Kuingin berbuat
~ Mari Meng-Indonesia ~

Akhir kata
Mari Membangun rasa
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA



Rabu, 02 Mei 2012

" Mari Meng-Indonesia

Aku mampu menari….
Aku mampu bernyanyi
Satu hal dariku sedari dulu...
Aku mampu...
Berteriak Lantang


Dan aku mampu berlaku dengan jemariku
Dalam coretan coretan yang tak ingin aku
Kau sebut Pena Pemarah

eheeemmm
Andai aku seorang Gadis
Kapan Lagi kau akan Puji aku

Seumpamanya aku Seorang Bujangan

Kapan lagi...
Kau Berikan aku senyum

Seandainya aku seorang Ibu..
Jagalah Aku...

Kalaulah,,,!! aku ini
Seorang Ayah...
Hormatilah aku...

Kapan Kiranya
SeLimut rindu
TerBuka...?? Buat kita
Dan Untuk Kita

Yang Jelas
aku selalu rindu
Hitam Putihmu..

apalagi kalau itu Bisa nyata
Hadir didepanku..

Maka dari itu...
Aku BerPesan...
Hadirilah...
PerTemuaan Kaum-Kaum Budayawan...
disitu ada aku...
Berusaha Menyulam Rindu..
Merajut Kalbu...
Menyatukan Rasa yang Satu...

Satu Tanah Air..
Satu Bangsa...
Satu Bahasa...
Mari Meng-Indonesia..

Mari kita Wujudkan..
Penganten-pengaten Pembangunan...
demi Meraih satu kata Ke-Indonesiaan...

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia..

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA

















































" Olah Batin "


Bisikan Batin...
tadi malam...
Ia menghampiriku..
dan Berkata...

Gerakanku...
dikotori oleh debu masa
Tapi aku tetap tumbuh...
Menuju matahari

Matahari...
tak membutuhkan Obor Penerang..
Karena Matahari sendiri adalah Cahaya..

Gerak Api..
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA
Bersinarlah..
Memancarlah...
Seperti Hakekatmu "ada"

Aku Berpikir...
Maka itu kamu "ada"

" ada "mu kan menjadi nyata...
Bila Ke-Tauhid-tanmu...
Ke-Esa-anmu
Menyatu dalam pikir dan rasa...

Mari Meng-Indonesia..
adalah Cara Lunak mendekati-Nya..

Semoga..
yang diHati...
yang dipikir..
dan yg Kita Lakukan itu sama...

Selamat tuk Berpikir..
dan Merasa secara Seksama...

diPadepokan Utan Kayu..
aku Beradu pikir...
dan Beradu rasa...

Akhir kata
Mari Berantas Korupsi
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA






























" Dinding Malam "

entah apa yang aku rasakan
dirimu seakan telah mendarah daging di ragaku
entah apa yang aku pikirkan
semua tentangmu berada di angganku

entah apa yang aku impikan..
seakan Ke-Indahan selalu padamu
entah apa yang aku harapkan..
semuanya seolah ada padamu

entah apa yang Tuhan Berikan..
kok aku selalu menginginkanmu
entah apa yang aku risaukan...
ketika aku meyebut namamu..

entahlah aku tak tahu..
tentang rasa-rasaku..
tentang sesuatu
yang ada dibenakku
semua tentang dirimu

Akhirnya...
kupantulkan saja pada dinding sepi..
pada batas-batas hening..
karena padanyalah..
tempatku berbagi rasa dan mimpi-mimpi

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA




" Membaca Bumi Pertiwi "


Aku memaknai malam
Lewat pengalian diri
Kutelusuri
Semua Kitab-kitab Suci
Kusambangi
Tokoh-tokoh yang Mumpuni
Kugauli
Semua Generasi
agar aku mengerti
Jalan Menuju Pencerahan diri

Kusatukan Jatidiri..
dari Abad yang silam
Hingga saat ini...
Agar kumemahami..
Jatidiri Ibu Pertiwi

Pada-Nya kuBerserah
Pada-Nya kuMemohon
Agar Kuncinya segera dibuka..
Yang Misteri menjadi Nyata
Yang Gelap menjadi BerCahaya

Malam ini...
Kubawa Alam Pikir Indonesia
dalam do"a
Esok pagi...
Kuhadiahi Bumi Persada
dengan Sebait Puisi
yang Masih perlu Pengaliaannya..

Semoga Aksara ini
tak tersesat
Semoga Bait-bait ini
Menjadi Obat..

Akhir kata
Mari MemBangun Rasa
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat Erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA



















" Alam Bawah Sadarku "

Aku dan dia
Punya mimpi-mimpi
Tuk merajut hari-hari

Tapi apalah daya hari ini
Kami hanya bisa
Berseri-seri dalam sepi

Adakah jejak Matahari Pa9i
Ban9unkan jiwa-jiwa y9 sepi malam tadi

Tapi dalam jiwaku Kuat terpatri
dialah sosok Ibu terbaik
buat anak-anakku nanti

Sementara anak yg ada
dalam hati
dalam pikir
dan dalam Rasa-rasa ini
sudah meren9ek
Tuk meminta
" Kapan aku turun keBumi "

Hidup sesungguhnya..
Kedatangan dan Kepergiaan...
yang datang dan pergi
silih berganti...

Kita perlu berkaca pada sepi diri
agar hidup dapat kita maknai..
dan dapat kita warnai..

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA



" Menyemai Nasionalisme "

Aku selalu berdiri menunggumu
disaat engkau Terbang
disaat engkau jatuh
Sampai mati
Kukan tetap setia

Dan aku
Selalu berdiri dibelakangmu
disaat kau dipuja
disaat kau dihina
Sampai mati
kukan tetap membela
Karena kau Bintang Hatiku
dan kaulah semesta Ibu Pertiwiku

dipadepokan Gerak api
Kugali semua Potensi
Kusemai Bibit Nasionalis sejati

di Utan Kayu ini
Kan Kuraih mimpi
Bersama anak-anak Negeri

Gerak Api
semoga engkau tetap Menyala
dalam Pikir
dalam Hati
Tertancap dalam Sanubari
Seluruh Patriot Negeri

Mari Meng-Indonesia
Menjadi Kata seruaannya
semoga yang Gelap menjadi Terang
yang terang makin berkilap dan BerCahaya

Akhir Kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA



Jumat, 20 April 2012

" Ibu Kita "


Ibu...
Merupakan kata tersejuk..
yang dilantunkan oleh bibir-bibir manusia
Dan “ibuku”
merupakan sebutan terindah
Kata yang semerbak
cinta dan impian
manis dan sahdu
yang memancar dari kedalaman jiwa

Ibu adalah segalanya...
Ibu adalah penegas kita di kala lara
impian kita dalam rengsa
rujukan kita di kala nista

Ibu adalah mata air cinta
kemulian
kebahagian dan toleransi....

Siapa pun yang kehilangan ibunya
ia akan kehilangan sehelai jiwa suci
yang senantiasa merestui dan memberkatinya.

Gambar Seorang Ibu
yang lagi Menggendong anaknya
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu

Matahari sebagai ibu
bumi yang menyusunya melalui panasnya

Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi
sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak
syahdu tembang beburungan dan sesungaian

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan...
Bumi menumbuhkan
menjaga dan membesarkannya
Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus
memelihara bebuahan dan bebijian

Ibu adalah jiwa keabadian
Bagi semua wujud
Penuh cinta dan kedamaain.

Akhir Kata
Mari Membangun Rasa
Mari Meng-Indonesia

Salam Sembah Sujud Bumi Nusantara
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA

" Apa yang Kita Pikirkan "

Kita lahir Ke Dunia 
dikarunia Tuhan otak
di dalam tengkorak kepala kita...

Sehingga tidak peduli...
Semiskin apapun kita''''

Kita tetap kaya....
Karena tak akan ada seorang pun..
yang dapat mencuri otak kita,,,
Pikiran kita dan Karakter Kita

Karena apa pun...
yg Kita Pikirkan dalam otak Kita..
jauh lebih berharga
daripada emas dan perhiasan....

Mari Mengali Kemurniaan diri
untuk membangun Jatidiri...
Bangsa ini...
Butuh Generasi yang Murni dan Kuat..

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA


Sabtu, 10 Maret 2012

Merangkai Asa









































Terjaga aku dari Lelap
Menunggu saat azan BerGema
Tuk memohon petunjuk illahi

Kuberdo'aBerMunajat
Tuk Kemaslahatn Umat
Tuk Kemajuaan Bangsa
Juga tuk...
KeBahagiaan dan Keselamatan
Aku dan Kamu 

Aku baru Bermimpi
Melihat kamu
Berjalan Bersamaku
BerGandeng Tanggan
Tersenyum gembira

Begitu elok
Begitu indah
Begitu Mempesona Paras itu 

Haru Biru...
Saat kuPandang Wajahmu
Kaupun tersipu malu
Menundukkan Pandanganmu...

Rasa ini mengebu
Rasa ini Meretas waktu
Rasa ini..........
Merangkai Rindu 

Kuingin Meraih Rasa
Mengapai Cita
Berbalut Cinta 

Tetapi hanya mimpi
Bangunlah Sang Putri
Bergegaslah segera
Karena waktunya ...
Akan tiba..

Semoga segera datang saatnya
Kita bisa shollat Jama'aah bersama
Aku Imam
Kamu Makmumnya
Apalagi
Jika anak-anak Kita
Sebagai Jama'ahnya
Maka Nikmat Dunia dan Akherat
Ada ditanggan Kita... 

Amin ya robballallamin 

Akhir Kata
Bangunlah segera
Mari Meng-Indonesia 

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA

" Nasionalisme Sejati "

Zaman Globalisasi..
dalam Era Demokrasi..
Nasionalisme menjadi Sepi..

 Adakah Cinta Berbunyi.... 
 Adakah Rindu bersemi....
 Adakah hasrat membumi ..
 Adakah rasa tetap di hati ...

Yang pasti...
Kesetiaanku..
Pada Merah Putih...
Kan tetap BerKibar di Hati...

Rasa Sayangku...
Kan tetap Utuh
Pada Ibu Pertiwi..
Hingga akhir khayat nanti...

Kutungu...
kau kutungu..
Wahai Pendekar-Pendekar Negeri
Tanah Air ini...
Butuh Pemimpin Nasionalis Sejati..
yang Bisa Menari Bersama Bumi...

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia...

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA
























Kamis, 08 Maret 2012

" Rasa Merdeka "






































Aku Rasakan Semakin Terasa
Terasa semakin dalam

Aku Menunggumu
Kapan BerDampingan disebelahmu
Malam TeRasa
Semakin TeRasa

Kalau Sudah Siang
Aku ingin MenJadi Nyata
Nyata
semakin Nyata

Aku ingin MerDeka itu Nyata
Nyata
Semakin Nyata

Aku ingin
KeMerdekaan itu
Bukan Hanya sekedar Kata-Kata
Tapi Aku ingin KeMerDekaan itu ADA

Ada dalam Ruang Masa
Ada dalam Ruang Negara

Negara itu adalah Hukum Kita
Indonesia itu Rumah Kita

Negara Indonesia itu
Adalah Hukum Rumah Kita

Pertanyaannya sekarang
Seperti apa, Hukum Rumah Kita....???

Kok Korupsi Merajalela
Ilegalloging Membabat Hutan Kita
Penyelundupan Sudah Biasa
Politik Kita justru Menjual Negara...

ehemmmmmm
Ini Nyata Negara Kita Rusak Binasa
Oleh serakahnya Para Pemimpin Negara


Hanya Satu Kata
Ayo Kita Mengartikan MerDeka
secara Bersama-sama

Merdekaaaaaaaaa
Merdekaaaaaaaaaaa
Merdekaaaaaaaaaaaaa
Merdekaaaaaaaaaaaaaaaa
Merdekaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Ternyata
Kata Merdekaaaaaaaa
Bisa membebaskan Jiwa dan raga Kita
Coba sugestikan ini
didalam Hati dan pikir Kita

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA
























" Beranda Hidup Kita "






Kuakan Bertamu KeBeranda Rumahmu
Saat Kubisa Bahagiakanmu
Saatku Bisa Menghiburmu
Saatku Bisa Membuatmu Tersenyum
Saatku Bisa Menjadikanmu Ratu dlm Lingkunganku

Tapi Bila tiba Waktumu
Aku hanya titip sekeping Hati ini
Buatmu...
Rawatlah Namaku dihatimu
Hanya itu Pintaku
  
Jadilah Penjaga Rumah yang Baik
Buat Bintang-Bintang hatimu..

Yakinlah
Matahari disini
akan Tetap Bersinar
dan Bintang disini akan tetap berpijar

namamu..
tetap menghiasi Cakrawala hidupku
Namamu..
tetap kusimpan rapi dalam hati ini...

Akhir kata
Mari Meng-Indonesia

Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA