" Jalan Jiwa "
Rasa terdalammu
terkirim padaku
Samar
dan menggelitik kesadaranku kembali
Mengapa tak diucap
tanpa
angin, dingin, sejuk
rasa gerah dan kerontangnya...?
mengapa terbisik
saat penat
dan lalai
bahkan tak peduli menggumuli...?
padahal
antara Kamu aku
berganti tempat
Aku kamu...
di satu serambi
aku Kamu...
bukan waktu
ceritera atau kabar
Tapi
aku - Kamu
seperti Kamu - Aku
.......>>>>>Mengapa...?
Itulah Kedalaman Rasa
Hingga BerTemu
Mutiara Kesejatiaan-NYA
Akhir kata
Mari Meng-Indonesia
Salam Jabat erat
GERAKAN ALAM PIKIR INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar